Rabu, 29 Juni 2011

SPBU Lintas Sumatra Krisis BBM

PALEMBANG----Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di jalan lintas timur atau Jalinti dan lintas tengah atau Jalinteng Sumatra dikabarkan tengan mengalami “krisis persedian” Bahan bakar minyak BBM. Akibatnya antrean panjang kendaraan di SPBU tidak terelak kan lagi. Pengendara rela berjam-jam menunggu di luar SPBU meski tanpa menadapat kepastian. Sebagian pengendara terpaksa merogok kocek lebih dalam dengan membeli BBM eceran. Eni, seorang pegawai negeri sipil yang tinggal di kota Baturaja Kabupaten OKU menuturkan hampir sepekan ini dirinya kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis premium untuk mengisi tangki sepeda motornya. Melalui sambungan telpon Eni mengakui pihak pengelola SPBU terpaksa menjatahi maksimal 4 liter untuk motor dan 10 liter kendaraan roda empat. Kota baturaja salah satu jalur padat kendaraan di lintas tengah Sumatera. Sama halnya dengan di daerah kota tebing tinggi di Empat lawang. Demikian juga untuk kondisi SPBU di lintas timur sumatera mulai dari perbatasan dengan wilayah provinsi Lampung hingga mendekat ke kota Palembang juga terjadi kelangkaan BBM. Di SPBU Muarabaru kabupaten OKI di jalan lintas timur sumtra pengendara terpaksa antre untuk mengisi solar hingga 10 jam. Fiat, warga desa Sukaraja melalui saluran telepon menyebut kelangkaan BBM sudah sangat luar biasa. Dia meminta Pertamina untyuk menambah pasokan BBM.
Robert MV sebagai Asisten Manajer External Relation PT PERTAMINA (PERSERO)
Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel membenarkan adanya antreaan untuk mendapatkan BBM disejumlah SPBU. Robert menyebut masyarakat tergiring opini yang mengatakan adanya kelangkaan BBM sehingga terjadi panic buying. “ini fenomena terjadi antrean kendaraan dan ketersediaan stok BBM yang lebih cepat terserap di SPBU terutama di wilayah Kabupaten OKU, OI, dan Lubuk Linggau sehingga menimbulkan Panic Buying di masyarakat dengan opini kelangkaan BBM yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan “ kata Robert Rabu malam 29 Juni 2011. Sejatinya kata Robert, Stok BBM di 4 Terminal BBM di Wilayah Propinsi Sumatera Selatan dalam Kondisi Cukup dengan cakupan diatas 3 hari dengan penambahan suplai sesuai penjadwalan pengiriman BBM dari Kilang RU III per 3(tiga) hari. Robert menolak dikatakan pihaknya menahan suplay ke SPBU seperti yang ditakutkan oleh warga. Bahkan dikatakan Robert pihaknya terpaksa mengeluarkan stock diatas kuota. BBM jenis Premium, Penyaluran per Jan-Mei 2011 sejumlah 301.600 KL atau sama dengan 114% dari penyaluran normal BBM Bersubsidi (Over Kuota 14%). Solar, Penyaluran per Jan-Mei 2011 sejumlah 236.324 KL atau sama dengan 118% dari penyaluran normal BBM Bersubsidi (Over Kuota 18%). (PARLIZA HENDRAWAN)

Tidak ada komentar: